Selasa, 27 Januari 2015

Potongan Ikan

Nama - Nama Potongan Ikan dan gambarnya


POTONGAN IKAN

 DELICEPotongan delice adalah  potongan fillet utuh panjang, kemudian disimpul menjadi bulatan atau dilipat.
caranya :
Pertama – tama fillet flat fish. Lalu bagi menjadi dua bagian. Setelah itu, ikan yg sudah d fillet di bentuk seperti pita atau simpul bisa juga menjadi bulatan atau dilipat.
ikan yang suda di fillet di bagi dua, lalu di bentuk seperti gambar di atas



PAUPIETTEDaging fillet tipis, diisi lalu digulung. Disebut juga rolled fish.
caranya :
Ikan di fillet terlebih dahulu, setelah menjadi 2 bagian letakkan daging ikan di cutting board. Setelah itu beri isiian diatas daging, kemudian fillet ikan digulung.
pake flat fish yaah. cantohnya kakap, nila, gurame
daging yang sudah di fillet di bagi dua
lalu daging itu di gulung seperti ini


GOUJON / GOUJONETTEDaging ikan fillet yang dipotong serong memanjang.
caranya :
Fillet daging ikan diletakkan diatas cutting board, lalu iris atau potong serong memanjang. Panjang potongan lebih kurang 6-8 cm dengan tebal 0,5-1 cm.



TRONCOM
Potongan ikan yang dipotong bulat utuh.
caranya :
Potongan ikan troncom adalah potongan ikan yang dipotong dari ikan yang berbentuk pipih (flat fish), potongan berbentuk bulat utuh. Potongan ikan ini langsung dipotong bulat utuh disertai durinya juga.
langsung di potong bersama durinya..
jadinya irisan daging yang masih ada durinya.


SUPREME
Potongan ikan yang diiris miring dari fillet ikan , supreme biasanya dipotong dari ikan yang bertubuh bulat besar.
caranya :
Ikan di fillet tanpa di bagi menjadi dua. Sehingga menjadi fillet ikan yang cukup besar. Lalu iris miring fillet ikan tersebut.

filletnya jangan di bagi dua yaah,
hasilnya mirip goujon tapi enggak di bagi dua..


DARNE
Potongan ikan yang dipotong melintang , dari ikan yang bertubuh bulat . potongan darne ini bulat utuh.
caranya :
Ikan yang berbentuk bulat diletakkan diatas cutting board. Lalu belah utuh ikan tersebut disertai durinya. Potong menjadi 3 bagian. Potongan tipis, potongan tebal, potongan bagian ekor.

pake round fish yah. contohnya ikan tongkol, ikan tuna
hasilnya kaya ikan sarden yah..

Bagian Telur

Pada umumya telur memiliki bagian-bagian yang sama seperti pada gambar di bawah ini:

Fungsi dari bagian-bagian telur tersebut yaitu:
  1. Cangkang Telur berfungi sebagai pelindung utama telur. Bagian ini memiliki pori-pori untuk keluar-masuknya udara. 
  2. Membran cangkang merupakan selaput tipis di dalam cangkang telur. Pada salah satu ujung telur, selaput ini tidak menempel pada cangkang sehingga membentuk rongga udara.
  3. Rongga udara berfungsi sumber oksigen bagi embrio.
  4. Keping germinal (zigot/sel embrio) merupakan calon individu baru.
  5. Kuning telur (yolk) adalah cadangan makanan bagi embrio. 
  6. Putih telur (albumin) berfungsi sebagai pelindung embrio dari goncangan dan sebagai cadangan makanan dan air.
  7. Kalaza (tali kuning telur) berfungsi untuk menahan kuning telur agar tetap pada tempatnya dan menjaga embrio agar tetap berada di bagian atas kuning telur.
Demikian bagian-bagian telur dan fungsinya, semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita

Bagian Daging Sapi

18 Jenis Bagian Daging Sapi Serta Manfaatnya

  • Di setiap daerah, penggunaan daging ini berbeda-beda tergantung dari cara pengolahannya. Sebagai contoh has luar, daging iga dan T-Bone sangat umum digunakan di Eropa dan di Amerika Serikat sebagai bahan pembuatan steak sehingga bagian sapi ini sangat banyak diperdagangkan. Akan tetapi seperti di Indonesia dan di berbagai negara Asia lainnya daging ini banyak digunakan untuk makanan berbumbudan bersantan seperti sup konro dan rendang. 
    1. Daging sapi paha depan atau dikenal juga sebagai chuck adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian atas paha depan. Biasanya daging ini digunakan untuk membuat bakso.
    2. Daging Iga Sapi atau rib adalah bagian daging sapi yang berasal dari daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Rib-eye steak adalah potongan dalam bentuk steak, bisa dengan tulang (bone in) atau tanpa tulang (boneless). Biasanya bagian ini digunakan sebagai bahan dasar makanan
      khas Makassar, sup konro.
    3. Has Dalam atau tenderloin adalah daging sapi dari bagian tengah badan. Sesuai dengan karakteristik daging has, daging ini terdiri dari bagian-bagian otot utama di sekitar bagian tulang belakang, dan kurang lebih di antara bahu dan tulang panggul. Daerah ini adalah bagian yang paling lunak, karena otot-otot di bagian ini jarang dipakai untuk beraktivitas. Biasanya bagian daging ini digunakan untuk membuat steak.
    4. Has Luar atau lebih dikenal dengan nama Sirloin adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian bawah daging iga. Biasanya daging ini digunakan untuk membuat steak.
    5. Tanjung atau lebih dikenal dengan nama Rump adalah salah satu bagian daging sapi yang berasal dari bagian punggung belakang. Biasanya daging ini disajikan dengan dipanggang.
    6. Lamosir atau lamusir termasuk daging yang lunak karena didalamnya terdapat butir-butir lemak. Daging lamosir dapat dipanggang dalam oven, dibakar atau digrill. Biasanya daging ini digunakan untuk makanan khas Batam, Sup Lamosir.
    7. T-Bone adalah bagian daging sapi yang biasa dibuat sebagai steak. Potongan daging ini terbentuk dari tulang yang berbentuk seperti huruf T dengan daging disekitarnya.
    8. Lidah Sapi adalah bagian daging sapi yang berasal dari lidah sapi yg biasa digunakan sebagai bahan dasar makanan untuk Sate Padang
    9. Ekor sapi atau dalam bahasa Jawa disebut dengan Buntut sapi adalah bagian ekor
      dari tubuh sapi. Biasanya bagian ini disajikan sebagai hidangan sup buntut 
    10. Sandung lamur (bahasa Inggris: Brisket) adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian dada bawah sekitar ketiak.  Biasanya bagian daging sapi ini agak berlemak dan digunakan untuk masakan khas Padang seperti Asam Padeh.
    11. Sengkel, dlm bahasa Belanda: Schenkel, bahasa Inggris: Shank / Shin) berasal dari bagian depan atas kaki sapi. Biasanya digunakan sebagai bahan dasar sup, soto dan bakso urat.
    12. Hati sapi adalah bagian tubuh sapi yang berasal dari hati sapi. Biasanya hidanganyang dapat dibuat oleh bagian tubuh ini adalah sambal goreng dan rempela ati goreng.
    13. Jeroan sapi adalah bagian dalam tubuh sapi yang terdiri dari usus, limpa dan babat. Biasanya hidangan yang dapat disajikan dengan bahan bagian tubuh ini adalah Coto Makassar.
    14. Kaki sapi adalah bagian daging sapi di bagian kaki yang biasa digunakan sebagai bahan dasar makanan terutama di Asia. Di Indonesia, biasanya daging ini digunakan untuk membuat Sop kaki sapi dan bagian dari Mie kocok Bandung.
    15. Kulit sapi ialah bagian paling luar daging sapi. Kulit sapi biasanya dikeringkan dan digoreng menjadi rambak.
    16. Tetelan adalah bagian daging sapi yang sebenarnya merupakan sisa daging yang melekat pada tulang. Daging ini berupa campuran daging, urat, lemak dan sebagainya. Tetelan telah dikelupas dari tulang dan dipotong-potong. Biasa daging ini digunakan untuk sup atau rawon.
    17. Kikil adalah tulang rawan yang diambil dari bagian kaki sapi. Kikil biasanya ditemui
      dalam hidangan mie kikil, sup kikil.
    18. Kelapa (bahasa Inggris: Knuckle) adalah bagian daging sapi yang berasal dari paha belakang bagian atas yang berada di antara penutup dan gandik. Biasanya hidangan yang menggunakan daging ini adalah panggangan dan casserole

Sabtu, 24 Januari 2015

Perlengkapan dalam bar

Peralatan & Perlengkapan di Bar 
Di dalam Bar operation terdapat banyak sekali peralatan yang dipakai untuk menunjang terlaksananya pekerjaan Bartender khususnya dan Bar staff umumnya. Dari peralatan ini banyak pula terdapat macam dan bentuk serta kwalitas yang diperlukan didalam Bar operational. Di samping itu perlu diperhitungkan pula tentang rencana dan besarnya jumlah peralatan yang diperlukan tergantung dari penggunaan dan maksudnya, kesanggupan dari perusahaan untuk menyediakannya serta kebijaksanaan dari Management serta kenyamanan kerja agar mencapai sukses yang diharapkan.
Sedangkan peralatan-peralatan yang dimaksud adalah sebagai berikut :
I. PERALATAN BESAR
Peralatan ini pada umumnya merupakan peralatan besar dalam bentuknya yang sangat dibutuhkan oleh semua Bar yang besar dan sibuk agar dapat memiliki suasana kerja yang efisien dan efektif, yaitu :
a. Refrigerator
Berfungsi sebagai alat untuk mendinginkan minuman, garnish dan bahan-bahan lain.
b. Beer / Beverage Cooler
Berfungsi untuk mendinginkan bir dan minuman lain dengan sistem pendingin air.
c. Ice Making Machine
Mesin ini berfungsi sebagai pembuat es, baik ice cubee, (es yang dibuat sedemikian rupa dan bentuknya seperti dadu) dan es cacah. Es yang dihasilkan oleh mesin ini hasilnya jauh lebih baik daripada es pasaran, sebab air pembuat es adalah air yang terkontrol kebersihannya.
d. Ice Crush Machine
Yaitu mesin untuk membuat ice serut.
e. Electric Blender
Yaitu mesin untuk membuat es juice, milk shake dan minuman campuran lainnya.
f. Coffee Making Machine (Coffee Brewer)
Yaitu mesin untuk membuat kopi dan air panas.
g. Sink
Yaitu tempat untuk mencuci dan membersihkan hand tool, glass dan peralatan lainnya.
h. Draught Beer Unit
Yaitu alat untuk penjualan bir tanpa botol, bir ditempatkan pada suatu tempat yang disebut Keg dan dialirkan ketempat pendingin lalu melalui kran akan keluar bir yang dingin.

II. PERALATAN BAR (Bar Hand – tool)
Peralatan-peralatan ini adalah peralatan Bartender khususnya, yang dipakai dalam pekerjaanya untuk membuat minuman dan persiapan-persiapan lainnya. Peralatan ini harus terbuat dari bahan-bahan yang baik, mudah dibersihkan, tidak berkarat (Stainless).
Berikut ini beberapa contoh peralatan yang biasa dipakai didalam sebuah Bar.
1. SHAKER
Alat ini gunanya untuk mengocok minuman, harus terbuat dari bahan-bahan berkwalitas tinggi, biasanya metal anti karat (Stainless Steel), karena didalam penggunaanya yang selalu berhubungan dengan barang-barang yang mudah mengkikis metal, sehingga kebersihan minuman selalu terjaga.
2. SHAKER MIXER COMBINATION
Alat ini mempunyai fungsi ganda sebagai shaker dan dilengkapi juga gelas mixer.
3. MIXING GLASS
Gunanya untuk membuat minuman/mencampur dengan methode STIRRING (diaduk)
4. JIGGER
Alat untuk mengukur minuman, ada yang terbuat dari metal dan ada pula yang terbuat dari gelas.
5. STRAINER
Alat untuk menyaring minuman.
6. FRUIT KNIFE
Alat untuk memotong buah-buahan.
7. LONG BAR SPOON
Sendok Bar (panjang) untuk mengaduk minuman.
8. CAN & BOTTLE OPENER
Alat untuk membuka tutup botol dan melubangi kaleng.
9. CORK SCREW / WINE OPENER
Alat untuk membuka gabus penutup botol.
10. ICE CHIPPER
Alat pemecah es.
11. ICE TONG
Alat untuk mengambil/menjepit es.
12. ICE SCOOP
Alat untuk menyendok es.
13. CUTTING BOARD
Alas pemotong (talenan).
14. FRUIT SQUEEZER / FRUIT PRESSER
Alat pemeras buah (jeruk)
15. POUREE
Alat untuk mengatur tertuangnya minuman dari dalam botol yang dipasang pada mulut botol.
16. FUNNEL
Alat untuk memasukan kedalam tempat yang bermulut kecil (corong).

III. GLASSWARE (peralatan gelas)
Peralatan gelas ini sangat penting didalam Bar operation. Banyak sekali macam, bentuk dan ukuran yang dipakai di Bar. Gelas-gelas tersebut haruslah terbuat dari bahan yang berkwalitas tinggi, tidak mudah pecah, tahan panas, dingin dan mempunyai bentuk yang indah dan menarik serta yang paling penting adalah mudah untuk dibersihkan. Secara umum gelas-gelas yang dipakai di Bar ada dua macam yaitu : UNSTEEMED dan STEEMED GLASS.


1. UNSTEEMED GLASS
a. Shot glass
b. Old fashioned / on the rock glass
c. Juice glass (delmonico)
d. High ball glass
e. Collins glass
f. Zombie glass
g. Beer mug
h. Water decanter
i. Water pitcher glass

2. STEEMED GLASS
a. Liqueur glass (cordial glass)
b. Cocktail glass
c. Sour glass
d. Bort & Sherry glass
e. Champagne glass
f. Wine glass (red, white & rose)
g. Brandy glass (Brandy Snifter)
h. Water Goblet
i. Tulip glass

Gelas-gelas yang disebutkan diatas tadi mempunyai bentuk dan ukuran yang berlainan satu sama lainnya tergantung daripada kegunaannya. Begitu pula design dari gelas-gelas mungkin berbeda. Hal ini disebabkan mungkin karena terdapat banyak pabrik-pabrik gelas yang memproduksi untuk keperluan perhotelan (Bar). Disamping itu banyak pula perusahaan perhotelan yang memesan khusus dengan bentuk dan design yang diinginkannya disertai dengan lambang hotel.
IV. PERALATAN – PERALATAN LAINNYA
a. Linen : Glass cloth, table cloth, cleaning rag
b. Ice bucket
c. Tray
d. Ashtray
e. Bill folder / Cash tray
f. Furniture : Meja, kursi dll.

V. BAR SUPPLIES
Bar Supplies adalah bahan-bahan penting yang diperlukan untuk persiapan, membuat dan menyajikan minuman. Bahan-bahan ini penting artinya sebagai pelengkap dari suatu minuman. Bar supplies dapat dibedakan kedalam beberapa kategori, yaitu :

1. GARNISH
Garnish dapat diartikan sebagai dekorasi daripada suatu minuman untuk membuat minuman supaya lebih menarik, bagus dipandang sehingga menarik perhatian tamu dan ingin untuk mencicipinya, seperti contohnya adalah :
* Buah cherry
* Buah olive
* Cocktail onion
* Sliced fruit (lime, orange, papaya, banana, water melon)
* Fruit poel (lime, orange)
2. GROCERIES
Dipakai untuk menambah rasa enak dan aroma dari suatu minuman.
* Salt (garam)
* Pepper (merica)
* Tabasco (air cabe)
* L & P sauce (Lea & Perrins sauce)
* Clove (cengkeh)
* Nut meg (pala)
* Cinnamon (kayu manis)
* Egg (telur)
* dll.
3. MIXES
Contohnya :
* Fruit juice (sari buah)
* Syrup
* Grenadine syrup
* Air
* Susu
* Cream
* Kopi
* Teh
* dll.

4. PERLENGKAPAN LAINNYA
Peralatan ini pada umumnya dipakai untuk melengkapi suatu sajian minuman, seperti :
* Cocktail napkin
* Coaster
* Straw
* Stirrer
* Tooth picks
* Matches (korek api)
* Captain order (order pad)
* Alat tulis
* Drink list
* Cocktail pick